Dinas Komunikasi dan Informatika DIY menyelenggarakan acara Forum Komunikasi (Forkom) Medsos pada Senin (18/10) di Ruang Aula Kresna, Dinas Komunikasi dan Informatika, Jalan Brigjend Katamso, Yogyakarta. Peserta acara ini adalah Paguyuban Akun Informasi Jogjakarta dan Masyarakat Digital Jogja. Acara ini diadakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Narasumber dalam acara ini adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Ir. Rony Primanto Hari, M.T.  dengan topik yang diangkat dalam forum ini “Membangun Kolaborasi Mengoptimalkan Diseminasi Informasi”. Ir. Rony Primanto Hari, M.T mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat yang masih belum percaya dengan covid dan tidak mau divaksin. Selain itu berita viral yang beredar di dunia maya saat ini adalah pinjaman online. Dengan pinjaman online banyak orang diteror," tutur Rony.

Ambar, peserta dari Paguyuban Akun Informasi Jogjakarta mengatakan bahwa rata-rata sekarang banyak yang masih ingin vaksin dan kuotanya penuh. “Kebanyakan dari luar Jogja dan beraktivitas di Jogja tetapi KTP bukan asli Jogja, “ terang Ambar.
Rony menanggapi bahwa Beberapa waktu yang lalu Kominfo mengadakan vaksinasi untuk pekerja Telematika. Targetnya 2000 orang dan mendaftarnya lewat asosiasi. “Usulan dari Pak Ambar akan disampaikan ke Dinas Kesehatan DIY agar bisa mencapai sasaran tersebut, “ ungkap Rony. 

Heri, peserta dari Paguyuban Akun Informasi Jogjakarta mengatakan bahwa Pemda DIY harus mengelola media sosialnya secara responsif. 

Rony menanggapi bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang responsif terutama di luar jam kerja. “Nanti akan ada pembahasan khusus terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apa yang disampaikan dalam rapat ini akan menjadi masukan untuk rapat dengan kepala OPD, “ tutur Rony. Rony berharap berbagai masukan akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Forum-forum seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Jika level sudah turun akan ada pertemuan netizen dengan Ngarso Dalem.